FAJAR, MAKASSAR — Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama TK Bungan Asya melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada pengelolaan dan pengolahan barang bekas.
Barang bekas ini dolah menjadi produk bernilai guna bagi orang tua murid. Program yang dipimpin Prof Syafruddi Side ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari jurusan Matematika.
Ia menyampaikan tujuan utama program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada orang tua murid dalam mengelola barang bekas menjadi produk-produk kreatif.
“Tentunya barang yang bisa dijual dan meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Syafruddi. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Yakni dengan mengurangi limbah dan memanfaatkan barang bekas yang biasanya terbuang percuma.
Ia menjelaskan kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi yang diadakan pada April 2024.
Di mana para peserta dikenalkan pada konsep ekonomi sirkular dan pentingnya daur ulang barang bekas. Sosialisasi ini diikuti oleh pelatihan intensif yang dilaksanakan 12-16 April 2024.
“Kita fokus pada pemberian keterampilan praktis seperti pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas, pengelolaan bisnis kecil, serta strategi pemasaran produk secara online,” bebernya.
Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara mengubah barang bekas seperti botol plastik, kain perca, dan kertas bekas menjadi berbagai produk seperti tas, dompet, hiasan rumah, dan mainan anak.
Selain itu, tim PKM juga memberikan materi tentang cara memasarkan produk secara digital melalui platform e-commerce dan media sosial, sehingga produk yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.