Lanjut dia, setelah dibuka data kendaraan tersebut, ternyata pemiliknya ada di sekitar Kecamatan Manggala. Sehingga pada Minggu, 27 September anggotanya mencoba melakukan penelusuran tepat di daerah Jl Antang.
Saat itulah, anggotanya melihat kendaraan sesuai ciri-ciri yang terekam CCTV tempat pengiriman barang tersebut melintas. Lalu kemudian berusaha melakukan penangkapan.
“Kemudian anggota mencoba mengejarnya dan memepet motor yang bersangkutan. Mungkin karena mengetahui kalau anggota yang memepetnya, sehingga terduga pelaku lompat dan melarikan diri,” terang Lumbrian.
“Jadi pelaku itu belum sempat diamankan di posko. Dan memang saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri,” sambungnya.
Ditegaskannya, meski sempat melarikan diri, namun motor yang digunakan pelaku berhasil diamankan. Di dalam bagasi motor tersebut, ditemukan barang bukti sabu kurang lebih 50 gram, beserta kartu identitas pelaku berisinial MJ.
“Makanya kita berani melakukan laporan polisi ke penyidik dan ditetapkan DPO. Karena, kita yakin dialah (MJ) yang melakukan pengiriman paket barang tersebut berdasarkan rekaman CCTV,” tegasnya.
“Saat ini kita cari tahu di mana keberadaan terduga pelaku itu. Jadi kami laporkan kepimpinan, karena BB ditemukan lumayan dengan total keseluruhan 75 gram. Jadi tetap dibikinkan laporan polisi BB temuan dan pelakunya masih dalam lidik,” pungkas dia. (maj)
