FAJAR, MAROS- Tim Bina Desa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin mengadakan penyuluhan hukum mengenai pentingnya pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil di Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dan melibatkan 29 mahasiswa. Mereka didampingi oleh para dosen Fakultas Hukum Unhas, yaitu Wiranti, S.H., M.H., Nuriyah Fara Muthia, S.H., M.H., dan Muhammad Fitratallah Dahlan, S.H., M.H., serta dikoordinir langsung Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Maskun, S.H., LLM.
Sekitar 60 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan perangkat desa hadir dalam kegiatan ini. Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Pattontongan, Syamsiah, S.E., yang menyampaikan apresiasi atas penyuluhan yang dilakukan oleh Fakultas Hukum Unhas. Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada yang bersih dari praktik kotor seperti politik uang, demi mewujudkan pemimpin yang peduli pada kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Wiranti, S.H., M.H., selaku dosen pendamping, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil. Ia berharap masyarakat dapat menghindari tindakan yang dapat merusak proses Pilkada, seperti politik uang dan kampanye hitam.
Sebagai bagian dari penyuluhan, Aan Wahyu Junaedy, perwakilan mahasiswa, memberikan materi yang menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang damai dan seimbang. Di akhir acara, tim Bina Desa Fakultas Hukum Unhas memberikan piagam penghargaan kepada Desa Pattontongan sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama dan sambutan hangat yang diberikan. (*)
