English English Indonesian Indonesian
oleh

Konsumsi Protein Hewani Cegah Stunting dan Obesitas

Perlu diketahui protein hewani berbeda dengan protein nabati dari aspek kualitas. Protein hewani mengandung asam amino yang lengkap. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan protein hewani.

Komposisi makanan baik untuk ibu hamil dan bayi 6-23 bulan harus seimbang. Jumlah protein pada umumnya dibutuhkan 1gr per kg BB, kecuali pada anak yang sedang tumbuh dan saat sakit maka bisa sampai 1,5g per kg BB.

“Hasil penelitian memperlihatkan bahwa negara-negara dengan konsumsi protein hewani yang tinggi maka tinggi badan orang dewasanya lebih tinggi. Itulah sebabnya promosi konsumsi protein hewani digencarkan,” kata Prof Veni Hadju, Senin, 30 September 2024.

Lebih lanjut guru besar fakultas kesehatan masyarakat (FKM) Unhas menuturkan untuk mencegah stunting, maka harus dimulai sejak calon ibu (remaja putri) dan menjaga asupan makanan ibu hamil dan juga saat bayi di bawah dua tahun. Jadi, kalau anak sudah stunting maka sebenarnya sudah terlambat. Bisa ditangani saat dua tahun pertama namun hasilnya tidak optimal lagi.

Makanan yang tinggi protein hewani umumnya tinggi lemak. Lemak dalam makanan cepat memberi rasa kenyang.

“Protein diproses lebih lama dalam penyerapan dan tidak cepat meningkatkan kadar gula darah sehingga baik buat diet. Diperlukan juga energi yg besar dalam mencerna protein sehingga baik untuk mencegah obesitas,” ulasnya.

Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan JAPFA berkomitmen menyediakan sumber protein berkualitas. Beroperasi sejak 1975, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) telah menjadi perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di tanah air. Sebagai perusahaan agri-food, JAPFA memiliki kekuatan rantai produksi dari hulu ke hilir. Mulai dari formulasi pakan ternak yang berkualitas, bibit ternak unggul, peternakan ayam broiler, ikan, udang, dan sapi potong, hingga produk-produk makanan olahan yang menyeluruh dan terintegrasi.

News Feed