Namun, yang perlu digarisbawahi adalah bahwa demokrasi bukanlah sistem yang ideal. Demokrasi selalu dapat beradaptasi dengan zaman yang terus berkembang di sekitarnya. Begitu pula dengan politik transaksional, yang bukan hanya terbatas pada aspek finansial seperti yang kita kenal sekarang. Di masa mendatang, akan muncul bentuk-bentuk transaksional yang lebih canggih, dan hal itu sah-sah saja dalam demokrasi.
Lalu, adakah sistem yang ideal dan tidak “termakan” oleh zaman? Ada, dan pasti ada. Ini akan kita bahas lebih lanjut, yaitu tentang bagaimana menciptakan sistem bernegara yang baik dengan melibatkan rakyat secara aktif. Tulisan ini hanya pengantar untuk mengkaji lebih jauh tentang sistem bernegara dan berbangsa yang lebih baik dari demokrasi. Namun, yang pasti, kesimpulan penting dari uraian ini adalah bahwa demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik transaksional. Pada saat yang sama, transaksional adalah elemen yang penting dan dibutuhkan dalam demokrasi. Apa pun alasannya, keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme. (*)
