“Andalan Hati juga memiliki program untuk menekan biaya logistik sehingga barang dan jasa lebih terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, daya beli masyarakat terjamin, yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan usaha industri semacam ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perhatian Andalan Hati juga tertuju pada proporsi tenaga kerja nasional dan regional. Jaminan kesejahteraan dan keselamatan bagi pekerja dan buruh merupakan salah satu prioritas.
“Melalui kunjungan ini, Andalan Hati akan menilai kebutuhan rata-rata pekerja dan buruh, yang akan dihubungkan dengan standar upah provinsi dan per kapita. Hal ini akan menjadi acuan untuk memastikan bahwa program yang tertuang dalam visi dan misi sudah menjawab permasalahan yang ada dan dinilai tepat,” terangnya.
Dari segi kesehatan, Andalan Hati juga berupaya menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan rentan.
Januar Jaury menambahkan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menguji program-program yang telah dimasukkan dalam visi dan misi, serta menyusun program yang menjamin iklim industri yang kuat dan berkelanjutan.
“Pada kesempatan ini, Andalan Hati juga merumuskan peluang untuk menciptakan aglomerasi antara pelaku usaha mikro, kecil, dan pelaku usaha besar, yang akan diurai dalam beberapa klaster, baik pada fase hulu maupun hilir,” pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, menegaskan komitmen pasangan calon nomor urut 2 untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.