English English Indonesian Indonesian
oleh

Tim PKM UMI Upaya Memandirikan Masyarakat dalam Deteksi dan Penanganan Balita Berisiko Stunting

FAJAR, MAKASSAR — Tim Dosen Lintas Fakultas Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PkM).

Mereka terdiri dari Dr. Sitti Patimah SKM., M.Kes, Dr. SuchiAvnalurini Sharief., S.Si.T., SKM., M.Keb, Dr. H. Nukman, MA, dan Mahasiswa FKM UMI.

Mereka melaksanakan PKM di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Ini sebagai desa binaan Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis, 26 September 2024.

Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia sebagai penyandang dana, dan difasilitasi pelaksanaannya oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UMI.

Tim PKM UMI Desa Batetangnga, Sulbar, Dr. Sitti Patimah SKM., M.Kes, mengatakan Pengabdian masyarakat tersebut diimplementasikan dalam beberapa bentuk.

Mulai dari penyuluhan tentang pertumbuhan dan cara mendeteksi anak berisiko stunting, serta upaya pencegahan dan penanganan balita berisiko stunting berbasis masyarakat. Ini sebagai bentuk kesholehan atau tanggung jawab sosial dan amal jariah.

“Lalu ada sosialisasi 25 jenis Keterampilan Dasar Kader Kesehatan. Serta pelatihan tentang pengukuran antropometrik secara tepat agar terhindar dari bias,” ucapnya.

Selain itu, tim pengabdian membagikan sejumlah alat pengukuran antropometrik timbangan digital, microtoice, dan Pita LiLa, serta media edukasi dalam bentuk poster dan leaflet.

“Ini diberikan kepada pemerintah Desa Batetangnga untuk diberikan secara langsung kepada ibu balita, ibu hamil,” ucapnya.

News Feed