FAJAR, TAKALAR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar nomor urut 1, Mohammad Firdaus Daeng Manye dan H. Hengky Yasin (DM-HHY), memiliki tujuh visi serta misi yang inovatif dan progresif dalam pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk Kabupaten Takalar.
Salah satu visi dan misi mereka yang dinilai akan menjadi tonggak utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik adalah dengan memaksimalkan performa yang adaptif, akomodatif, dan aspiratif.
Juru bicara pasangan DM-HHY, Ahmad Sabang, menjelaskan bahwa sistem tata kelola yang baik akan dicapai dengan memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Pemerintahan desa melayani hampir semua aspek kehidupan masyarakat.
Menurut legislator Takalar dari Partai NasDem ini, di Takalar masih terdapat ketimpangan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama pada penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Sejak berdirinya pemerintahan desa, gaji dan tunjangan kepala desa serta perangkat desa masih dibayarkan setiap tiga bulan (triwulan). Bahkan dalam kondisi tertentu, pencairan triwulan pertama baru direalisasikan pada bulan Mei atau bahkan Juni,” ungkap Ahmad Sabang, Kamis (26/9/2024).
Untuk menjawab tantangan tersebut, DM-HHY berkomitmen untuk mengubah sistem penggajian kepala desa dan perangkat desa.
“Ke depan, kepala desa dan perangkatnya akan menerima penghasilan tetap setiap bulan. Ini hanya persoalan teknis, kita tinggal merevisi peraturan bupati dan memastikan anggaran mana yang harus diprioritaskan,” kata Ahmad.
