FAJAR, BONE – Kabupaten Bone, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, masih menghadapi tantangan besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam mewujudkan pertanian yang modern. Selain itu, industri kreatif di Bone dinilai masih stagnan dan minim dukungan pemerintah, sementara sektor pariwisata belum berkembang secara signifikan dan belum mampu memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati Bone, Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud (Sipakariomi) telah menetapkan modernisasi pertanian, pengembangan industri kreatif, dan peningkatan sektor pariwisata sebagai fokus utama dalam visi dan misinya untuk membangun Bone.
Modernisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan keuntungan yang lebih besar, yang akan berdampak luas pada peningkatan kesejahteraan petani di Bone. Selain itu, Andi Rio juga melihat potensi besar dalam industri kreatif, yang didukung oleh banyaknya sumber daya manusia muda dan berkualitas di Kabupaten Bone.
Sektor pariwisata juga menjadi salah satu prioritas yang dinilai cukup menjanjikan, namun belum tergarap dengan optimal di Bone. Meningkatkan kunjungan wisatawan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan, menjadikannya salah satu sektor penting dalam peningkatan ekonomi daerah.
Dalam visi misinya, Andi Rio menilai bahwa perekonomian Bone masih terlalu terfokus pada sektor-sektor konvensional, sehingga diperlukan diversifikasi ke sektor-sektor baru seperti industri kreatif dan pariwisata.
“Kami perlu mendorong distribusi dan pemerataan ekonomi yang lebih berkeadilan,” ujar Andi Rio.
Ia juga menyoroti tingkat pengangguran yang masih relatif tinggi di Bone, sehingga diperlukan upaya serius untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan kesempatan kerja yang layak, terutama melalui sektor-sektor yang tengah mereka dorong.
Juru Bicara Sipakariomi, Sofyan Syamsuniar, menjelaskan bahwa target utama dari program ini adalah peningkatan ekonomi yang dapat dilihat dari meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat.
“Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat akan berdampak pada berkurangnya kemiskinan dan ketimpangan sosial,” tambahnya.
Sofyan menegaskan bahwa visi utama Sipakariomi adalah mendorong Bone menjadi daerah yang unggul, sejahtera, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan. (an)