English English Indonesian Indonesian
oleh

Tim PKM UNM Lakukan Pemberdayaan Pertanian Berkelanjutan Lewat Teknologi Pompa Irigasi Sawah Berbasis Tenaga Surya

Mereka semua sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Bahan materi yang dibawakan oleh tim PkM fokus pada dua bidang yaitu pendekatan teknologi panel surya untuk pompa irigasi sawah dan sistem pemasaran produk hasil panen pertanian baik berupa beras, sayuran, dan buah-buahan.

Andi Alamsyah Rivai mengatakan, bahwa penggunaan pompa berbasis panel surya memang memiliki harga yang jauh lebih mahal namun kelebihannya adalah tidak membutuhkan sumber bahan bakan fosil untuk mengaktifkannya.

Sehingga penggunaan setiap hari dapat terpenuhi untuk keperluan pengairan dengan tanpa biaya lagi.

“Jadi penggunaan pompa panel surya memang membutuhkan dana yang besar untuk pengadaannya di awal berbeda dengan pompa jenis BBM maka kita harus mencari sumber bahan bakar utama untuk penggunaannya,” katanya.

Senada dengan Ketua PKM, Muhammad Akil mengatakan, bahwa ketika kita ingin mengetahui perbandingan antara pompa BBM dengan panel surya maka dibutuhkan data di lapangan.

“Terutama penggunaan pompa BBM berapa liter pertalite atau tabung gas yang dihabiskannya dalam setiap hari, selama sebulan bahkan sampai musim panen lalu kemudian dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan satu unit pompa berbasis panel surya,” ucapnya.

Kelompok Tani Sejahtera di Desa Lempangang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, telah memulai inisiatif baru dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian melalui penerapan teknologi irigasi berbasis panel surya.

Program yang digagas oleh Tim PKM UNM ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pompa berbahan bakar fosil, menurunkan biaya operasional, serta meningkatkan produktivitas hasil panen.

News Feed