FAJAR, PANGKEP – Pemprov Sulsel secara resmi telah meluncurkan platform digital Suara Laut Aspirasi Nelayan (SULAPA), Kamis, 26 September.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, platform ini merupakan sebuah inovasi untuk memfasilitasi komunikasi antara nelayan, pemerintah, dan stakeholder terkait.
“Inovasi ini yang dilaunching ini bagus, apalagi momennya dalam rangkaian panen raya dan penyerahan sarana Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar). Sekalian penyerahan simbolis bantuan Perahu Pokmaswas dan Asuransi Nelayan, di Kelurahan Pundata Baji,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel M. Ilyas menyampaikan, SULAPA merupakan langkah penting dalam mewujudkan transparansi dan partisipasi aktif masyarakat nelayan. Khususnya dalam proses pengambilan keputusan.
“Platform ini akan menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan nelayan, sehingga setiap aspirasi dapat tersampaikan dengan lebih efektif,” kata Ilyas.
Lebih lanjut dia mengatakan, SULAPA sendiri lahir dari inisiatif Cabang Dinas Kelautan (CDK) Pangkep. Kata Ilyas, tujuannya untuk memperkuat keterlibatan nelayan dalam penyusunan kebijakan di sektor perikanan.
“Ini juga membuka akses informasi yang relevan dan terkini mengenai kebijakan pemerintah, program kesejahteraan, hingga peluang ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup nelayan,” tuturnya.
Sementara Kepala CDK Pangkep, Aron Arfandy Pananrang menyatakan pentingnya inovasi digital ini bagi nelayan di wilayah pesisir dan kepulauan Pangkep. Sebab selama ini sering mengalami kesulitan dalam menyuarakan kebutuhan dan permasalahan mereka.
