Oosting meyakini timnya sangat siap untuk bentrok besar ini. “Kami akan menunjukkan betapa bagusnya kualitas kami. Kami akan bermain di Liga Europa melawan tim yang biasa main di Liga Champions,” tandasnya.
Di kubu MU, mereka jelas tidak punya pilihan selain membungkam Twente. Setelah imbang 0-0 di markas Crystal Palace, Setan Merah butuh hasil bagus di Liga Europa untuk mengurangi tekanan.
Makanya, Manajer MU, Erik ten Hag menegaskan mereka harus lebih tajam di depan gawang. “Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah di kotak penalti dan di kotak penalti itulah pertandingan selalu ditentukan. Kami harus lebih klinis,” katanya di situs MU.
Ten Hag percaya bahwa kembalinya Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford sangat penting untuk menyelesaikan masalah lini serang mereka. Dan ia sudah memberi isyarat akan memainkan mereka di laga ini.
“Hojlund dan Rashford akan memberikan dampak dalam pertandingan dan mereka harus bangkit dengan kecepatan penuh. Saya yakin mereka akan berada di sana untuk menyelesaikan pertandingan dan memenangkan pertandingan untuk kami,” tegasnya.
Sementara itu, kiper MU, Andre Onana mengingatkan rekan setimnya bahwa kemenangan adalah harga mati bagi mereka. Menurutnya, raksasa seperti MU harus bisa memenangkan semua pertandingannya.
“Bermain untuk Manchester United, Anda harus menang. Mudah-mudahan, dalam pertandingan mendatang, kami akan mencetak banyak gol. Kami harus bermain dengan baik, kami harus dominan, menciptakan peluang, dan menyelesaikannya,” katanya.
MU masih harus berjuang tanpa Leny Yoro. Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Victor Lindelof juga masih diragukan bisa tampil meskipun dua nama terakhir sudah kembali berlatih bersama tim utama.
