FAJAR, WASHINGTON–Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) pada hari Selasa waktu Amerika menyerukan agar Menteri Luar Negeri negara itu Antony Blinken mengundurkan diri setelah sebuah laporan yang menunjukkan bahwa ia menyesatkan Kongres tentang blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Laporan hari Selasa oleh ProPublica, sebuah situs web berita investigasi, mengungkapkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Biro Populasi, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri telah menyimpulkan bahwa Israel dengan sengaja menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.
Laporan itu menyatakan bahwa Blinken membantah laporan tersebut pada bulan Mei.
“Saat ini kami tidak menilai bahwa pemerintah Israel melarang atau membatasi transportasi atau pengiriman bantuan kemanusiaan AS,” katanya kepada Kongres saat itu dikutip dari Anadolu.
ProPublica mengutip memo USAID yang merinci campur tangan Israel terhadap upaya bantuan, termasuk serangan terhadap pekerja bantuan dan pemblokiran pasokan di pelabuhan Israel.
CAIR, organisasi hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika, menuduh pemerintahan Biden terlibat dalam genosida Israel di Gaza.
Hukum AS menetapkan bahwa bantuan militer dapat dihentikan jika suatu negara ditemukan menghalangi bantuan kemanusiaan.
Departemen Luar Negeri dan Blinken belum bereaksi terhadap laporan tersebut.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
