Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Overviu Peran Strategis OJK di Sulsel
Opini|Senin, 12 Agustus 2024 10:40 AM
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dengan fungsi strategisnya
Pilkada Takalar 2024: Antara Kotak Kosong dan Otak Kosong, Sebuah Otokritik
Opini|Minggu, 11 Agustus 2024 21:34 PM
Oleh: Firmansyah DemmaAktivis Unhas/Anak Muda Takalar Setelah pelaksanaan Pemilu, kita sebagai masyarakat kembali akan diperhadapkan dengan kontestasi demokrasi.
Mitos Belajar
Opini|Minggu, 11 Agustus 2024 21:29 PM
Oleh: Sofyan, Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar Sejak sekolah di SMA, saya selalu mendapati
Era Digital, Tekanan atau Kesejahteraan bagi Pekerja?
Opini|Kamis, 8 Agustus 2024 21:27 PM
Oleh: Rezki Amelia Aminuddin AP, Mahasiswa Program Doktor Rekayasa Industri Universitas Islam Indonesia / Dosen Teknik Industri Universitas
Rekonstruksi Ambang Batas Maksimal dalam Pencalonan Kepala Daerah
Opini|Rabu, 7 Agustus 2024 23:41 PM
OLEH: Dr. Dian Fitri Sabrina, S.H., M.H. / Dosen Hukum Tata Negara Universitas Sulawesi Barat ([email protected]) Pencalonan kepala
- Sebelumnya
- 1
- …
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- …
- 215
- Berikutnya