Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Gerakan Hati Nurani Mahasiswa
Opini|Rabu, 28 Agustus 2024 14:42 PM
Oleh : Hasrullah Keberadaan mahasiswa sebagai warga perguruan tinggi (Civitas Academica) tidak hanya dididik menjadi calon-calon sarjana yang
Menimbang Paslon Terbaik
Opini|Selasa, 27 Agustus 2024 16:20 PM
Dalam beberapa hari terakhir, kita telah melihat partai-partai politik mengumumkan calon yang akan mereka usung. Ada suasana baru
Kemacetan dan Kesehatan Mental
Opini|Selasa, 27 Agustus 2024 15:31 PM
Oleh: Dr Sri Gusty, ST., MT / Dosen Program Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan UNIFA Kota Makassar yang
‘Pilkadata’ Bukan Sekadar Slogan
Opini|Kamis, 22 Agustus 2024 14:15 PM
Oleh: Firmansyah (Divisi SDM PPS Desa Pattinoang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel) Di waktu mendatang, masyarakat Indonesia di
Kartu Mati Hidup Lagi Menuju Kematian
Opini|Kamis, 22 Agustus 2024 13:43 PM
Meski tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, namun Jakarta tetap saja mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam
- Sebelumnya
- 1
- …
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- …
- 215
- Berikutnya