Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Mempertimbangkan Ulang Pemilihan Gubernur Secara Langsung
Opini|Senin, 3 Juni 2024 17:07 PM
Oleh: Rahmat Muhammad/ Sosiolog/KPS S3 Sosiologi Unhas Pemilihan gubernur secara langsung telah menjadi fenomena politik yang menarik di
Menghindari Eskalasi Perang Rusia-Ukraina
Opini|Senin, 3 Juni 2024 17:05 PM
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky — hari ini berada di Singapura. Zelensky berada Singapura untuk menghadiri sekaligus berpidato dalam
Seniman, Bagian Penting Pembangunan Daerah
Opini|Senin, 3 Juni 2024 10:49 AM
Oleh Mahrus Andis/ Seniman Bila ada statement menyatakan bahwa seniman adalah Hatinurani Bangsanya, maka itu memang benar. Kontribusi
Dilema Kebijakan Ekonomi Pendidikan Indonesia
Opini|Senin, 3 Juni 2024 08:44 AM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) FAJAR, MAKASSAR — Pro-kon terkait Uang Kuliah Tunggal
Manik-manik Raker DKSS: Villa di Atas Bukit, Semiotika Tuhan Menggelitik Batin
Opini|Minggu, 2 Juni 2024 22:44 PM
Oleh: Mahrus Andis/ Seniman Mencapai villa milik sahabat Armin Toputiri ini tidak gampang. Letaknya di puncak bukit. Karena
- Sebelumnya
- 1
- …
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- …
- 215
- Berikutnya