Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Imlek, Budaya, dan Toleransi Indonesia
Ariella Hana Sinjaya(Pengurus PSMTI Pusat) IMLEK merupakan perayaan budaya yang dirayakan oleh suku Tionghoa di berbagai belahan dunia.
Netralitas ASN Dalam Pemilu
Opini|Jumat, 28 Januari 2022 19:45 PM
Oleh : Agustan Dosen Pendidikan Kewarganegaraan IAIN Palopo Posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sistem demokrasi Indonesia khususnya
Antisipasi Beban Kerja Penyelenggara Pemilu
Opini|Jumat, 28 Januari 2022 18:21 PM
Endang Sari Komisioner KPU Kota Makassar Akhirnya, hari penyelenggaraan pemungutan suara Pemilihan Umum Serentak untuk memilih Presiden dan
Kesehatan Dalam Islam
Opini|Rabu, 26 Januari 2022 21:32 PM
Oleh ; Dr. Ahdar, S.Ag, S.Sos, M.Pd.I Dosen Pascasarjana IAIN Parepare Kesehatan merupakan salah satu faktor penting kehidupan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- Berikutnya