Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Pelecehan Seksual
Opini|Selasa, 2 Juli 2024 11:43 AM
SuarA: Nurul Ilmi Idrus Jika merujuk pada Permendikbudristek No. 30/ 2021 tentang Pencegahan, Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan
Purcell Principle
Opini|Senin, 1 Juli 2024 07:03 AM
Ketika Mahkamah Agung mengeluarkan Putusan MA nomor 23 P/HUM/2024 yang mengubah penghitungan batas usia calon kepala daerah (cakada)
Untaian Hati “Polisi Jujur”
Opini|Minggu, 30 Juni 2024 21:39 PM
Oleh: AKBP (Purn) Efraim LakburlawalPurnawirawan Polisi Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden RI ke-4, pernah berkata: “Hanya ada
Judi Online
Opini|Kamis, 27 Juni 2024 18:04 PM
Belum usai isu tentang darurat narkoba dan kejahatan seksual anak maupun kejahatan begal, kini muncul darurat baru yaitu
Disrupsi Ruang Kebudayaan dalam Tradisi Suku Bugis, Makassar, dan Sa’dan Toraja
Opini|Kamis, 27 Juni 2024 17:54 PM
Oleh: Dian Cahyadi, M.Ds.Dosen Desain Komunikasi VisualUniversitas Negeri Makassar Wedding Organiser saat ini dipandang sebagai agen disrupsi kebudayaan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- …
- 215
- Berikutnya