Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Gagal Ginjal
Opini|Senin, 24 Oktober 2022 13:27 PM
Musibah apa lagi yang sedang menerpa bangsa ini? Pekan lalu media sempat ramai membicarakan apa yang disebut ‘gagal
Manajemen Keselarasan Makna, Catatan Kecil: “Polisi Sampah”
Opini|Sabtu, 22 Oktober 2022 09:05 AM
Oleh : Hasrullah, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas Menyikapi polemik tentang “polisi sampah” yang diwacana media publik yang
Rupiah dan Gandakan Doa
Opini|Jumat, 21 Oktober 2022 23:37 PM
Rupiah sempat menembus Rp15.500 per dolar. Pemicu utama pelemahan rupiah adalah Bank Central AS (The Fed) yang sangat
Verifikasi Faktual dalam Paradigma Electoral Governance and Justice Electoral
Opini|Jumat, 21 Oktober 2022 23:34 PM
OLEH: Fitrinela Patonangi, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat/ Alumni Doktor Ilmu Hukum Unhas Kilas balik sejarah kepemiluan di
- Sebelumnya
- 1
- …
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- …
- 216
- Berikutnya