Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Kebebasan Pers
Opini|Senin, 21 November 2022 18:16 PM
Majalah Tempo edisi terbaru yang beredar Minggu kemarin — ikut menyorot RKHUP yang akan disahkan bulan Desember ini.
Gym: Upaya Kesehatan dan Pendisiplinan Tubuh
Opini|Kamis, 17 November 2022 18:55 PM
OLEH: Khairil Anwar, M.A/ Penggitat Kajian Budaya dan Media/Pengurus Katabumi (Keluarga Alumni Kajian Budaya dan Media UGM) Pusat
Apakah Prinsip Salus Populis Suprema Lex Esto Dibenarkan dalam Mencopot Hakim Konstitusi?
Opini|Sabtu, 12 November 2022 02:02 AM
OLEH: Dian Fitri Sabrina, Dosen Ilmu Hukum Unsulbar Mahkamah konstitusi (selanjutnya di sebut MK) sebagai salah satu lembaga
Merasakan Kerumitan Kota Lewat Seni Performans
Opini|Jumat, 11 November 2022 12:09 PM
Oleh : Eka Besse Wulandari “…seni tidak selamanya harus terlihat bagus, tapi seni seharusnya membuatmu merasakan sesuatu…” Saya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- …
- 216
- Berikutnya