Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Pencegahan dan Penanganan Gangguan akibat Kekurangan Yodium
Opini|Minggu, 18 Desember 2022 10:38 AM
OLEH: Afifah Aulia, Mahasiswa S2, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Garam Akibat Kurang Yodium
Redefinisi Identitas Bugis
Opini|Sabtu, 17 Desember 2022 12:42 PM
OLEH: Nasrullah Mappatang Diskusi Magister Kajian Budaya FIB UNHAS pada beberapa waktu lalu bertema “Kita dan Kajian Budaya”
Pilkada 2024: Antara Modal Sosial dan Modal Uang
Opini|Jumat, 16 Desember 2022 14:56 PM
OLEH: Sukardi Weda, Guru Besar Universitas Negeri Makassar Hiruk pikuk tentang pilpres, pileg, dan pilkada 2024 sudah di
Sambutan Manis untuk Anies
Opini|Selasa, 13 Desember 2022 14:41 PM
Anies Rasyid Baswedan tampaknya sudah menempati ruang istimewa di hari masyarakat Sulawesi Selatan. Itu terlihat pada dua kali
- Sebelumnya
- 1
- …
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- …
- 216
- Berikutnya