FAJAR, BEIRUT–Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan telah meluncurkan enam serangan rudal terhadap instalasi militer di Israel utara, termasuk dua lapangan udara dan sebuah pabrik bahan peledak, sebagai balasan atas perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan serangan ke Lebanon.
Kelompok perlawanan tersebut mengatakan di Telegram bahwa Lapangan Udara Militer Megiddo di sebelah barat kota Afula telah diserang sebanyak tiga kali dengan rudal Fadi 1 dan Fadi 2.
Ini menandai pertama kalinya lapangan udara tersebut, yang terletak 30 kilometer dari perbatasan Lebanon, menjadi sasaran kelompok tersebut.
Dalam pernyataan lainnya, Hizbullah mengonfirmasi bahwa Pangkalan Udara Ramat David dan pangkalan Amos, pusat logistik utama untuk operasi militer Israel di utara, terkena rudal Fadi 1 dan Fadi 2.
Selain itu, sebagaimana dikutip dari Anadolu, sebuah pabrik di kota Zichron Ya’acov di utara Caesarea, sekitar 60 kilometer dari perbatasan Lebanon, yang memproduksi bahan peledak juga terkena serangan.
Kelompok tersebut menekankan bahwa serangan tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan perlawanan mereka yang berani serta untuk mempertahankan Lebanon.
Laporan sebelumnya di media Israel mengindikasikan bahwa sirene rudal diaktifkan di beberapa lokasi utara termasuk Nazareth, Afula dan daerah di wilayah Galilea.
Sumber militer Israel yang dikutip oleh media berita lokal mengklaim bahwa 20 roket diluncurkan dari Lebanon, dengan beberapa di antaranya dicegat dan yang lainnya mendarat di daerah terbuka.