Mereka hanya mengandalkan penampungan air hujan untuk pengairan. Kondisi ini rentan membuat area ini puso alias gagal panen.
Laporan Dinas Pertanian Bone pada panen Oktober 2023, sedikitnya 8.710 hektare lahan yang mengalami puso. Kondisi ini tak boleh kembali terulang.
Dinas Tanam Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Bone saat dikonfirmasi, mengaku akan menindaklanjuti masalah ini. Terlebih sudah ada imbauan terkait potensi kekeringan ini oleh BMKG.
TPHP meminta agar masyarakat melaporkan kekeringan sawahnya ini langsung ke dinas agar bisa ditindaklanjuti segera.
“Karena kami akan berikan bantuan pompanisasi, khususnya sawah-sawah yang berada dekat dengan sumber air,” ujar Kepala Bidang Pertanian Bone, Nurdin.
Ada bantuan yang diberikan oleh presiden dan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu. Pompa ini siap disalurkan mengantisipasi dampak El Nino yang diprediksi akan kembali terjadi tahun ini.
“Dan ini akan diberikan ke kelompok tani, bukan perorangan. Jadi silakan kelompok tani untuk melaporkan hal ini ke Dinas TPHP,” tandasnya. (an/zuk)