English English Indonesian Indonesian
oleh

Sawah Retak Kering Kerontang, Padai Terancam Puso, Petani Sangat Butuh Bantuan Pompa

BONE, FAJAR – Sejumlah daerah di Bone mengalami kekeringan. Kondisi ini berpotensi membuat petani gagal panen.

Seperti yang dilaporkan A Baso Jamal, petani asal Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe.selama dua bulan terakhir, dia kesulitan mengairi sawahnya seluas hampir dua hektare.

Dia hanya mengandalkan sebuah empang kecil yang digunakan untuk menampung air hujan. Namun, kondisi air yang ditampungnya sedikit lagi mengering, akibat kemarau.

“Sudah dua bulan seperti ini, air yang digunakan juga tidak mencukupi,” keluh Baso, Minggu, 22 September 2024.

Padahal, tanaman padinya sudah mulai memunculkan biji. Jika tak disuplai air, kemungkinan petani tak bisa menikmati hasil panen mendatang. Dia berharap ada bantuan pompa dari pemerintah setempat yang bisa digunakan untuk menyelamatkan padinya.

“Sepertinya juga tidak hujan-hujan-mi ini, semoga ada bantuan,” harap Baso.

Salam, salah seorang petani di Tellu Siattingge juga berharap ada bantuan pompa yang bisa digunakan untuk mengaliri lahan sawahnya yang sedikit lagi juga akan mengalami kekeringan.

Sekitar setengah kilo dari sawahnya, terdapat sumber mata air yang bisa digunakan untuk pengairan, namun tak bisa diangkut akibat tidak adanya pompa.

“Sebenarnya sudah pernah kekeringan juga di wilayah sini, jadi harapan kami agar ini tidak terulang lagi,” sambung Salam saat dikonfirmasi.

Dua Boccoe dan Tellu Siattingge sendiri merupakan kawasan pertanian yang mana sebagian besar di antaranya merupakan area tada hujan alias daerah yang tak memiliki irigasi.

News Feed