Hasilnya, pasangan Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Syamsari Kitta – Natsir Ibrahim mendapatkan nomor urut 2.
Pasangan Firdaus-Hengky mendapat giliran pertama untuk pengundian nomor urut, diikuti oleh Syamsari-Nojeng. “Pengundian ini dilakukan sesuai dengan waktu masing-masing calon wakil bupati, Hengky Yasin dan Natsir Ibrahim,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, masing-masing paslon didampingi rombongan simpatisan dan pendukung. Namun, sesuai aturan KPU, hanya 50 orang yang diizinkan masuk ke halaman depan kantor KPU Takalar.
PJ Bupati Takalar, Setiawan Aswad, juga hadir dan menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan stabilitas daerah selama Pilkada. “Kita tentu ingin mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, lancar, dan berintegritas, sesuai dengan deklarasi kita hari ini,” ujarnya.
Ketua KPU Takalar, Hamdani Pattiha, menambahkan bahwa tata cara dan prosedur pengambilan nomor urut ini sesuai dengan SOP dan juknis dari KPU RI. Setelah pengundian, dilaksanakan penandatanganan deklarasi Pilkada Damai oleh masing-masing paslon, ketua dan anggota KPU, ketua dan anggota Bawaslu, serta jajaran forkopimda. (mg01/*)
