Di bidang politik, karirnya juga cemerlang. Dia diberi amanah untuk menjadi orang nomor satu di DPW PKS Sulsel. Dia sukses mendongkrak perolehan kursi partainya di sejumlah daerah, termasuk Kota Makassar.
PKS juga menjadi salah satu partai pengusung Paslon Andalan Hati di Pilgub Sulsel. Sedangkan di Pilwalkot Makassar, dia terjun langsung sebagai kandidat yang bertarung, bersama mantan birokrat senior Makassar, Abdul Rahman Bando.
Langkah politiknya ini mendapat sambutan antusias dari banyak kalangan, termasuk Ikatan Alumni IPB Sulsel. Dia dianggap mampu mengharumkan nama institusi dengan ambil bagian dalam kontestasi politik kali ini.
Kondisi ini menempatkan dia sebagai figur yang sudah satu level dengan Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga Calon Wakil Gubernur DKI pendamping Ridwan Kamil, Suswono.
Ketua IKA Alumni IPB Sulsel, Ihwan Andi Pattiroy mengaku sangat bangga dengan langkah yang diambil Amri Arsyid. Dia begitu respect dengan keputusan Amri yang dengan gagah berani ingin memberi solusi untuk Kota Makassar.
”Ini kebanggaan bagi kami, ada alumni yang mengajukan diri sebagai calon kepala daerah. Kami lahir dari institusi yang bergerak di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan. Tentu kami berharap pembangunan mengarah lebih produktif dalam bidang agraris,” ujarnya.
Dia juga menaruh harapan kepada Amri, agar Kota Makassar bisa kembali hidup lewat sektor kelutan dan perikanan. Terlebih lagi, ada Abdul Rahman Bando yang sudah punya pengalaman di bidang tersebut.
