English English Indonesian Indonesian
oleh

Ledakan Tambang Batu Bara di Iran, 51 Tewas dan 20 Terluka

FAJAR, TABAS–Setidaknya 51 orang tewas dan 20 orang terluka dalam ledakan tambang batu bara yang dipicu oleh ledakan gas di provinsi Khorasan Selatan. Media pemerintah melaporkan pada hari Minggu dikutip dari The Independent.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 9 malam waktu setempat pada hari Sabtu, kata kantor berita IRNA. Peristiwa itu dilaporkan disebabkan oleh kebocoran gas metana di blok B dan C tambang yang dikelola oleh perusahaan Madanjoo. Tambang batu bara itu terletak di Tabas, sekitar 540 km di tenggara ibu kota Teheran.

“Sekitar 76 persen batu bara negara itu dipasok dari wilayah ini dan 8 hingga 10 perusahaan besar bekerja di wilayah itu termasuk perusahaan Madanjoo,” kata gubernur Khorasan Selatan Ali Akbar Rahimi kepada TV pemerintah, menurut Reuters.

Operasi penyelamatan di blok B telah selesai, kata Rahimi, sementara personel darurat masih bekerja di blok C. Kepadatan metana di blok itu tinggi dan operasi akan memakan waktu 3-4 jam, katanya.

Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan para pekerja yang terjebak dan membantu keluarga mereka saat ia bersiap berangkat ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendatang.

“Saya berbicara dengan para menteri dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menindaklanjutinya,” katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. Investigasi terhadap ledakan tersebut telah dimulai, imbuh presiden.

Ini bukanlah bencana pertama yang melanda industri pertambangan Iran. Setidaknya 42 orang tewas dalam ledakan tambang batu bara pada tahun 2017 dan 11 pekerja tewas dalam dua insiden pertambangan terpisah pada tahun 2013.

News Feed