Baharullah mengapresiasi kreativitas mahasiswa PPG yang telah menghasilkan karya-karya inovatif.
Menurutnya, inovasi tersebut tidak hanya mendukung media pembelajaran, tetapi juga akan dalam wujud pengabdian masyarakat (community service).
Wakil Dekan 1 FKIP Unismuh itu berharap, agar pengalaman selama mengikuti PPG Prajabatan dpaat dijadikan bekal sebagai guru profesional pada masa mendatang.
“Indikator guru profesional adalah kreativitas dan inovasi. Mahasiswa PPG diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dalam dunia pendidikan,” tegas Baharullah.
Ia juga mengajak para peserta PPG untuk terus mengembangkan empat kompetensi utama guru, yakni kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan kompetensi sosial.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, yang menyampaikan pentingnya acara ini sebagai wujud pertanggungjawaban kekhalifahan.
Menurut Rakhim Nanda, gelar karya yang dilakukan mahasiswa PPG merupakan wujud pembuktian kepercayaan Allah yang diberikan kepada manusia sebagai khalifah.
“Manusia patut dibela, karena mampu berinovasi,” ujarnya.
Kemampuan berinovasi, kata Rakhim, hendaklah disebarluaskan. Salah satunya, dengan mengadakan Gelar Karya. Hal tersebut merujuk pada QS. Adh Dhuha ayat 11, “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”
Salah satu peserta PPG, Zamdy Imran, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat memotivasi dirinya untuk terus mengembangkan inovasi dalam dunia pendidikan.
“Kami merasa bangga bisa menunjukkan karya-karya ini dan berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya,,” ujarnya.