HARIAN.FAJAR.CO.ID – Ketua Bidang Hukum AURAMA’, Andi Halim menanggapi isu kontroversial mengenai rencana keberangkatan para camat di Kabupaten Gowa ke Bali hari ini (20/09/24) yang diduga bermuatan politik.
Dalam pernyataannya, Andi Halim mengingatkan agar para camat menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Netralitas ASN merupakan prinsip fundamental dalam menjaga integritas pemerintahan, khususnya di tengah tahun politik seperti sekarang. Jika terbukti ada pelanggaran atau keberangkatan ini bermuatan politik, kami tidak akan ragu untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang,” tegas Andi Halim.
Berdasarkan informasi yang beredar, sebanyak 18 camat dari Kabupaten Gowa akan berkunjung ke Bali. Namun, agenda kunjungan tersebut masih menuai kontroversi, dengan dugaan kuat bahwa keberangkatan ini tidak berkaitan dengan tugas kerja resmi para camat.
Andi Halim menegaskan kembali pentingnya menjaga profesionalisme sebagai ASN, terutama di tengah kontestasi politik jelang Pilkada 2024.
“Kita harus tetap menjunjung tinggi etika dan regulasi yang ada agar proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan,” tutupnya. (rls-mum)