FAJAR, MAKASSAR – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sudah lama gerilya.
Meski mereka belum mengumumkan tim pemenangan secara resmi dan formal di tingkat kabupayen/kota, tetapi jaringan akar rumput mereka sudah bergerak masif sampai ke wilayah pedesaan.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan, secara formal struktur tim pemenangan belum sampai ke daerah kabupaten/kota. ”Untuk kabupaten/kota belum ada, masih menunggu SK. Tetapi yang di provinsi sudah ada, sudah terbentuk,” ujarnya kepada FAJAR, kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan, meski struktur formal belum terbentuk, namun para relawan dan simpatisan sudah bergerak masif. Bahkan kata dia, gerakannya sudah sampai ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
”Kalau yang bergerak itu sudah sampai di daerah. Bukan lagi desa, tetapi sudah sampai di tingkat TPS. Bahkan ini sudah bergerak sejak dulu, sudah lama, di basis grassroot,” terangnya.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Tamma menegaskan, pada dasarnya dalam momentum politik dan pesta demokrasi, hampir semua kandidat melakukan pola serupa. Ini dilakukan demi menjaga strategi agar tidak terdeteksi oleh lawan.
”Memang setiap Pemilu nyaris selalu begitu. Kelompok senyap memang bekerja untuk memastikan suaranya aman. Namun pada akhirnya, akan ada juga tim pemenangan yang diumumkan untuk didaftarkan ke KPU,” tuturnya.
Namun begitu, ada sisi yang cukup rawan juga dengan masifnya relawan yang bergerak senyap. Sebab, ini membuka ruang praktik melenceng dari aturan, seperti money politic ataupun black campaign.
