FAJAR, MAKASSAR-Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar melaksanakan kegiatan Diseminasi Gerakan Moderasi Beragama pada Komunitas Jurnalis Media Massa dan Penyiar Radio/TV, di Ruang Daisy Lt. 5, Hotel Claro Makassar, Kamis, 19 September 2024. Acara ini akan dihadiri Kepala Balai Litbang Agama Makassar (BLAM), Dr. Saprillah, dan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Amin Suyitno membuka kegiatan ini.
Saprillah menyatakan, moderasi beragama harus terhubung dengan kelompok sosial dan tidak hanya terfokus pada Kementerian Agama. “Kami telah melakukan sosialisasi berbasis komunitas, melibatkan berbagai kelompok, termasuk komunitas guru besar dan seni. Kali ini, kami mengundang jurnalis dan penyiar TV serta radio di Makassar,” ujarnya.
Pentingnya keterlibatan penyiar dan jurnalis dalam gerakan ini diakui Saprillah. Meskipun media digital semakin mendominasi, media massa tradisional seperti TV dan radio masih memegang peranan penting dalam masyarakat. Dia berharap kolaborasi dengan media dapat mengintegrasikan ide moderasi beragama dalam program-program mereka.
Harapannya, para peserta dapat memahami konteks dan konten moderasi beragama, sehingga dapat menginspirasi mereka dalam membuat berita atau mengelola acara. Peserta diharapkan memahami moderasi beragama, epistemologinya, serta kepentingan negara dalam mengelola agama.
Prof. Amin Suyitno menekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan pemahaman moderasi beragama. Dia juga menyoroti peran strategis media dalam ekosistem beragama, serta pentingnya pemberitaan yang tepat untuk mengubah citra masyarakat dan memberikan edukasi.