FAJAR, MAKASSAR — Indonesia dengan iklim tropis ternyata menjadikan kondisi kulit masyarakatnya rentan dengan berbagai gangguan kulit.
Dimana WHO menyatakan Index UV dari sinar matahari Indonesia, termasuk extreme serta mengandung berbagai radiasi tentu yang berdampak buruk bagi keshatan kulit.
Oleh karenanya dapat dikatakan Indonesia merupakan Negara dengan kebutuhan personal care dengan formulasi dan indikasi adalah yang beragam.
Marketing Manager Regenesis Indonesia,
Shandy Putra NH, S. Farm menambahkan untuk itu tahun 2019 hadir Neoretin ke Indonesia. Ini diproduksi oleh “Catntabria Labs dari Spanyol“.
Dalam hal ini, Regenesis menjadi distributor Cantabria Labs hingga saat ini. Regenesis telah dikenal dan dipercaya oleh beberapa Principle besar dunia dengan kredibilitasnya.
“Indonesia menjadi bagian dari lebih 85 negara yang telah mengenal NEORETIN. Kehadiran NEORETIN di Indonesia Sejalan dengan Visi dan Misi Regenesis,” ucapnya.
Dimana PT Regenesis Indonesia selalu berusaha berkomitment unguk menghadirkan product berinnovasi dan bertekhnologi tinggi serta dilengkapi dengan “value added services “ membantu perkembangan bisnis pelanggannya.
Dengan latar belakang ini dr. Indira Eka Alisa, M.Kes, Sp.DVE, FINSDV memilih Brand NEORETIN menjadi salah satu pilihan terapi di klinik Alisa.
Shandy Putra NH, S Farm menguatkan bahwa NEORETIN akhirnya dapat menjadi pilihan favorite masyarakat Makassar karena formulasi dari zat aktifnya memiliki RETINSPHERE®️ Technology.
New-generation Retinoid ini, memiliki kemampuan untuk merangsang pembaharuan epidermis dan meningkatkan penetrasi bahan aktif. Yakni menghaluskan kulit dan meningkatkan warna kulit toleransi yang tinggi seperti contohnya darck circle yang ad di sekitar mata/ gejala aging lainnya.