FAJAR, MAKASSAR – Sekretaris DPC Hanura Kota Makassar, Muchlis Misbah mulai masif bergerak memenangkan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Dia sudah memperkuat semua relawan dan jaringannya yang ada di dapil I Makassar. Totalitas anggota DPRD Kota Makassar dua periode itu tidak tanggung-tanggung. Sebab infrastrukturnya sudah berselancar ke basis pemilih.
Malam tadi, Muchlis menggerakkan semua jaringan relawannya di Kecamatan Rappocini. Ada sekitar 50 tim inti yang hadir untuk menerima arahan dan langkah pemenangan.
Dia sendiri mengaku, sudah waktunya Makassar dipimpin oleh figur yang memiliki paket komplit. MULIA menawarkan semua itu melalui ide, gagasan, dan program, yang dituangkan dalam visi-misi mereka.
”Ku rasa wattunnami ini. Saya dan tim tadi bersilaturahmi, berembuk, dan mempersiapkan segala hal untuk terjun memenangkan MULIA di Pilwalkot Makassar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, semua tim sudah siap terjun ke grassroot untuk mengajak, menjaga, dan memastikan semua basis mencoblos MULIA pada 27 November mendatang.
“Ini silaturahmi saja dengan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Rappodni. Mereka semua ini sudah punya basis tetap, tinggal menjaga dan menguatkan saja,” kata dia.
Dia membeberkan, tugas para tim saat ini adalah mendistribusikan program prioritas dan turunan yang diusung MULIA. Sehingga, masyarakat bisa memilin pemimpin dengan berkaca pada program, tidak asal memilih begitu saja.
“Ini kan koordinator semua, mereka yang akan distribusikan ke timnya, kemudian disampaikan ke basis masing-masing. Supaya pemilih melek dan teredukasi dalam memilih pemimpin. Mereka harus memilih dengan hati nurani agar kota kita ini semakin mulia,” terangnya.
Selain itu, legislator dua perode itu menekankan, kepada semua timnya, agar bekerja dengan progresif namun tetap menjaga etika. Artinya, tidak ada yang boleh melakukan tindakan biack campaign atawpun saling menjatuhkan satu sama lain.
“Semua harus bekerja dengan etika, tetapi progresif. Tidak boleh saling menjatuhkan kandidat lain, ini kan sama-sama mau membangun Makassar. Saya tegaskan, semua harus mengedepankan akhlak yang mulia dan hati nurani,” tegasnya.
Sebelumnya, Muchlis juga telah mengumpulkan delapan ribu lebih pemilih di dapilnya, untuk bertemu Munafri Arifuddin. Tepatnya di Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, 14 September lalu.
Munafri Arifuddin sendiri mengaku, antusias masyarakat semakin tinggi. Kata dia, ini tidak lepas dari.sokongan yang diberikan oleh Muchlis Misbah, selaku tokoh masyarakat yang ada di sana
”Antusias masyarakat sangat tinggi, kita lihat ada dua penggerak dari tokoh masyarakat yang punya sumbangsih baik di wilayah ini. Sehingga dampak dukungan masyarakat hari ini banyak yang hadir, mengisi acara sosialisasi dan hiburan,” kata dia.
Pria yang ajrab disapa Appi itu juga mengklaim ada peningkatan animo masyarakat terhadap MULIA. Menurutnya, metode ini juga punya pengaruh signifikan dan cukup menguatkan dari hasil blusukan.
”Ada peningkatan animo masyarakat. Saya kemarin itu mau merubah sistem yang datang ke masyarakat, tanpa sekat, saya terus lakukan di titik-titik tertentu. Hari ini, kalau ada yang seperti ini tentu syukur alhamdulillah,” terangnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mengakyi bahwa Muchlis Misbah punya bukti nyata. Rekam jejkanya bagus bakan sejak Pileg 2019 yang lalu.
”Artinya, Pak Muchlis di wilayah Maccini punya rekam jejak dari hasil Pemilu 2019 lalu. Kemudian 2024 ini menang lagi, jadi memang dia adalah orang yang mampu merawat. Inilah wujud tanggung jawab anggota DPRD, menjadi fasilitator bukan eksekutor,” kata IAS.
Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu juga menilai, Muchlis Misbah selalu hadir ketika masyarakat butuh sesuatu, khususnya terhadap problematika yang dihadapi. Dia mampu menjadi mediator, dengan datangkan Munafri agar tahu persis seperti apa keluhan warga di sana.
”Saya juga apresiasi Appi yang bergerak kurang lebih satu tahun ini, dengan menjual diri sebagai calon wali kota. Setiap silaturahmi dengan warga, antusias tinggi. Mungkin ada energi positif yang melekat di masyarakat, mereka sadar bahwa Appi ini betul-betul luar biasa, tinggal tim saja yang lanjutkan,” tutupnya. (wid)