English English Indonesian Indonesian
oleh

LLDIKTI Wilayah 1 Belajar Pengembangan Prodi  di LPM UMI

FAJAR, MAKASSAR—Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mendapatkan kepercayaan atas capaian-capaiannya selama ini. Terbaru, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara mendatangi UMI untuk melakukan benchmarking. 

Ada beberapa hal yang bakal di lakukan, diantaranya belajar di Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMI. Pertemuan awal dilakukan tim di lantai 5 Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa,17 September.

Kepala LLDikti Wilayah 1, Prof Saiful Anwar Matondang menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memilih UMI sebagai tujuan. Alasannya, UMI dinilai memiliki model penjaminan mutu di kampus swasta yang sangat efektif dan bagus.

Terbukti, akreditasi institusi Unggul dan juga prodinya juga Unggul. Inilah yang harus di adopsi dan pelajari di kampus masing-masing. 

“Ada 60 prodi di UMI. Belum ada kampus di LLDikti wilayah 1 yang prodinya sampai 60 prodi. Ini yang bakal kami pelajari,” ucapnya.

Prof Saiful Anwar Matondang menyebut bahwa pihaknya juga bakal belajar membangun koneksi internasional. Termasuk cara mendatangkan mahasiswa asing agar mendukung proses akreditasi di kampus.

“Kami juga tertarik dengan kampus UMI yang memiliki Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe di Pangkep. Disana salah satu syarat yang harus dilalui maba dulu ketika masuk UMI,” ucapnya.

Inilah kata Prof Saiful yang bakal dibawa ke wilayah 1. Apalagi di Sumatra Utara ada kampus islam, cara UMI bisa diadopsi untuk melakukan pesantren kepada maba.

Dalam kunjungan tersebut, LLDikti Wilayah I membawa perwakilan 19 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Mereka ingin belajar banyak hal, terutama mengenai Pengelolaan Penjaminan Mutu dan Pengembangan Program Studi (Prodi).

News Feed