“Dengan kehadiran Virtual Tour ini, kami berharap sejarah dan budaya bisa diakses oleh siapa saja, tanpa terkecuali. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berbudaya,” ujar Ir. Hj. Andi Herfida Attas yang sangat aktif dalam inovasi ini.
Museum Kota Makassar, bersama YPAC, berkomitmen untuk terus mendorong aksesibilitas dan pelestarian sejarah melalui teknologi. Kolaborasi ini adalah bagian dari upaya untuk menjadikan sejarah hidup dan mudah dijangkau oleh seluruh elemen masyarakat, menjadikan Makassar sebagai kota yang inklusif dan penuh dengan nilai-nilai budaya yang lestari. (*)