FAJAR, MAKASSAR — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Selatan memperingati Hari Perhubungan Nasional di Kantor BPTD Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa, 17 September. Upacara peringatannya digelar serentak di seluruh Indonesia.
Kepala BPTD Kelas II Sulsel Bahar, S.T., M.T. mengatakan, momentum Hari Perhubungan menjadi milik seluruh sub sektor, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Bahar memaparkan, beberapa penyampaian seragam dari Menteri Perhubungan terkait Hari Perhubungan Nasional. Terutama, bagaimana stakeholder merefleksi kembali pembangunan di sektor transportasi dalam satu dekade terakhir.
“Sampai hari ini alhamdulillah kemajuan sektor transportasi sangat pesat, salah satu contoh kereta api yang ada di Jakarta-Bandung yang jaraknya 350 km, itu bisa ditempuh 45 menit dari 3 jam,” ungkap Bahar.
Kementerian Perhubungan juga telah membangun 23 bandara tahun ini di mana seluruhnya di luar Pulau Jawa. Sinergitas pemeirntah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota mewujudkan pembangunan hingga ke daerah terluar.
“Ini salah satu upaya pemerintah dari Kementerian Perhubungan memberikan sumbangsih pelayanan lebih maksimal pada masyarakat, baik perkotaan maupun di pelosok desa,” tandasnya.
Momentum Hari Perhubungan Nasional tahun 2024 ini membawa tagline Transportasi Maju, Nusantara Baru. Bahar menjelaskan, bahwa ini berkaitan dengan upaya pengembangan transportasi darat di Sulsel mendukung keberlangsungan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Salah satu perhatian kita bahwa transportasi merupakan perwujudan secara menyeluruh untuk mendukung IKN. Kereta api di Sulsel akan sama dengan di Pulau Jawa,” beber Bahar.
