“Apindo berharap kabinet Prabowo-Gibran dapat menelurkan kebijakan di sektor ekonomi yang berpihak pada kebutuhan pengusaha sehingga terjadi kerja sama yang baik antara pengusaha dan pemerintah.,” kata Suhardi, Senin, 16 September.
Lebih lanjut Suhardi menuturkan kebijakan ekonomi lima tahun mendatang sesual dengan kebutuhan para pelaku usaha. Apindo juga berharap agar Kabinet dapat menyempurnakan agenda-agenda reformasi struktural ekonomi saat ini. Sehingga, Indonesia dapat mengejar target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan. Apindo juga berharap ada mekanisme konsultasi kebijakan yang lebih konsisten, sistematis dan sustainable dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran nantinya.
” Tujuannya, agar iklim usaha atau investasi yang diciptakan di Indonesia di masa mendatang dapat menciptakan kepercayaan pasar yang tinggi, baik ekspansi usaha maupun investasi. Sehingga, akan berdampak pada peningkatan produktivitas ekonomi yang berimbas pada penyediaan lapangan kerja yang luas dan perbaikan daya saing ekonomi Indonesia,” ucapnya.
Terpisah pengamat Ekonomi Unhas, Andi Nur Bau Massepe mengaku belum dapat bocoran siapa menterinekonomi. Akan tetai bila melihat pengalaman lalu dan beberapa negara kompetensi menteri ekonomi sangat menjadi perhatian. Dia harus punya pengalaman tidak hanya akdemisi tetapi praktisi di jabatan-jabatan sebelumnya. Apakah di perbankan, bank Indonesia, lembaga seperti bank dunia atau pengalaman kuat di Universitas.
“Hal ini harus dimiliki background. Akademik dan pengalaman dalam kebijakan ekonomi,” ulasnya.
