Di era modern ini, lanjut Indira, banyak ibu di Kota Makassar yang memiliki aktivitas di luar rumah. Hal ini menambah tantangan dalam menjaga konsistensi pemberian ASI.
Untuk itu, Indira juga memberikan solusi alternatif bagi ibu yang sibuk. Ia menyampaikan bahwa ibu harus cerdas dalam mengatur pemberian nutrisi. Salah satunya dengan menggunakan susu formula (sufor) jika ASI tidak memungkinkan diberikan secara langsung.
Indira berharap sosialisasi ini mampu membangkitkan semangat para ibu di Makassar untuk menjadi ibu yang cerdas. Juga peduli terhadap kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sosialisasi ini pun disambut antusias masyarakat yang datang. Warga juga aktif bertanya terkait dengan ASI eksklusif.
Salah seorang warga, Hajrah misalnya yang bertanya bahwa pemberian ASI ekslusif itu minimal sampai berapa bulan. Dan dijawab oleh Indira bahwa jika memungkinkan maksimalkan sampai bayi berumur dua tahun. Hajrah pun menyampaikan apresiasi atas sosialisasi ini. Menurutnya, sosialisasi ini sangat bermanfaat sekali bagi kaum ibu-ibu, terutama orang tua masa kini yang kadang menyepelekan ASI eksklusif. (mum/lin)
