“Dia bilang itu senjata asli bukan bohongan, cuma bapak yang marah-marah dan bahkan sempat masuk duduk di teras samping mobil, mereka sekitar ada satu jam di sekitar rumah itu,” sambungnya.
Istri Harmansyah Trauma dan Masih Mengungsi
Istri Harmansyah, Reni meminta aparat atau pihak terkait melakukan penangkapan kepada semua yang datang di rumah agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama untuk hal seperti itu.
“Kami membutuhkan perlindungan lembaga perempuan dan anak terutama saksi saya.
Saya tidak tenang tinggal di rumah saya. Yang membuat saya gelisah karena mereka mau menculik saya dan anak saya, saya harus melindungi anak saya. Saya kalau antar anak sekolah selalu cemas,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa pasca kejadian itu dia selalu mengungsi dan tidak pernah lagi tinggal di rumah. Karena anak-anaknya sudah ketakutan.
“Sampai sekarang saya masih mengungsi tidak tinggal di rumah. Upaya untuk bersurat baru akan dilakukan ke perlindungan anak, perempuan, dan perlindungan saksi,” tuturnya.
Di konfirmasi terkait, jika nanti ada permintaan untuk perdamaian dari oknum tersebut, dia mengatakan dia tidak akan menerima hal tersebut. Karena psikis dirinya dan anaknya sudah sangat terganggu dan dia merasa itu tekanannya terlalu berat.
“Dan saya rasa mereka tidak akan datang meminta maaf kepada keluarga kami. Karena mereka bilang tidak ada yang mereka takuti, makanya kembali saya meminta oknum ini ditangkap dan diberikan sanksi,” terangnya. (sae)
