FAJAR, MAKASSAR — Polemik kasus pengancaman Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah oleh oknum TNI masih berlanjut.
Diketahui aksi pengancaman oleh sejumlah oknum TNI, terekaman kamera pemantau alias CCTV. Aksi ini terjadi di perumahan Bumi Husada blok dd nomor 12, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, pada 4 September 2024.
Kali ini tetangga Harmansyah, Murni, angkat bicara dia mengatakan bahwa awalnya dia berada di dalam rumah masih diam-diam. Namun dia keluar ambil power bank di motornya.
Murni menceritakan bahwa dia melihat di jalan oknum terus marah-marah. Mengacungkan senjata ke rumah Reni dan peluru pistolnya keluar, namun tidak sempat menembak.
“Jadi saya keluar pukul 17.00 Wita lewat dan saya melihat dan mendengar dan melihat, oknun tersebut mengancam mau tembak kepalanya Pak Harmansyah kalau dia dapat, dan saya sempat telepon Ibu Reni (istri Harmansyah), dan oknum tersebut menggedor-gedor pintu, na matikan lampu, dan saya lihat pistol betulan yang dipakai, yang dikokang hitam,” ungkapnya saat ditemui di salah satu kafe di Makassar, Jumat malam, 13 September 2024.
Dia juga mengatakan bahwa pada kejadian tersebut banyak orang keluar, sampai anak-anak keluar melihat. Sia juga menceritakan tidak lama kemudian saat mau pulang oknum tersebut melontarkan kata-kata.
“Jadi oknum itu bilang kalau saya tidak dapat Harmansyah, saya culik istri dan anaknya. Ada lima orang pakai baju loreng, ada beberapa orang tidak pakai baju loreng,” katanya.
Saksi lainnya, FA (21) mengatakan, bahwa
dirinya keluar pas petengahan kejadian. Saat keluar buka pagar, dia melihat oknum tersebut mengarahkan pistol ke rumah Harmansyah.
