Mantan Dirut RS Unhas Prof Alimin Maidin Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya

FAJAR, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin kembali berduka setelah kehilangan salah satu guru besarnya, Prof. Dr. dr. H. M. Alimin Maidin, MPH. Beliau mengembuskan napas terakhir di Primaya Hospital (dulu RS Awal Bros), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Sabtu dini hari, 14 September 2024.

Prof. Alimin adalah Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) Sulawesi Selatan serta aktif dalam Yayasan Jantung. Beliau juga sering menjadi narasumber dalam berbagai rubrik kesehatan.

Mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Unhas Makassar ini dikenal memiliki berbagai keahlian, dedikasi, dan tanggung jawab yang besar, sehingga dipercayakan untuk memimpin Rumah Sakit Pendidikan Unhas.

Dalam pengukuhannya sebagai guru besar, Prof. Alimin sempat menyampaikan analogi bahwa merokok sama dengan membakar 60 rumah ibadah yang masing-masing bernilai Rp 1,5 miliar. Dia dilantik sebagai Dirut oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina, MA, pada 3 September 2014, menggantikan Prof. Dr. dr. Syamsu, SpPD (K).

Sebagai Guru Besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, beliau sangat memprioritaskan pelayanan maksimal di rumah sakit. Salah satu target utamanya adalah menjadikan Rumah Sakit Unhas sebagai rumah sakit percontohan. Terlebih, dari 21 rumah sakit pendidikan di Indonesia, Rumah Sakit Unhas telah beroperasi selama lima tahun.

Data Pribadi:

Nama: Prof. Dr. dr. HM. Alimin Maidin, MPH

Tempat, tanggal lahir: Amparita, Sidrap, 14 April 1954

Alamat: Jl. Korban 40 Ribu, Makassar

Pendidikan:

SD di Pinrang, lulus 1967

SMP di Pinrang, lulus 1970

SAA di Makassar, lulus 1973

SMA di Kendari, lulus 1975

Fakultas Kedokteran Unhas, lulus 1984

Master of Public Health, lulus 1990 di Michigan University, Ann Arbor, USA

Pascasarjana Unhas, lulus 2004