Bahar menambahkan, keselamatan adalah hal yang utama bagi seluruh pengguna jalan. Jaringan jalan harus dirancang dengan mempertimbangkan risiko keselamatan kepada anak-anak, remaja, disabilitas, pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna angkutan umum.
“Berjalan kaki dan bersepeda, berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan mewujudkan kota yang ramah lingkungan. Selain itu, penyelenggaraan angkutan umum haruslah aman, terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan transportasi umum,” tuturnya. (edo)