English English Indonesian Indonesian
oleh

UMI Maknai Maulid Dengan Sikap Ikhlas Bekerja

FAJAR, MAKASSAR—Univesitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan maulid tersebut juga sekaligus digelar doa dan zikir bersama.

Tak hanya itu, moment ini juga dilaksanakan lomba hias bakul antar Fakultas dan unit kerja yang ada di UMI. Dilaksanakan di Masjid Umar bin Khattab, kampus II UMI Jl. Urip Sumoharjo,  Jumat, 13 September

Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan makna maulid di UMI sendiri yaitu keikhlasan. Oara civitas akademika diajak untuk meneladani sikap rasul yang iklas dalam sekala hal, termasuk bekerja.

“Siapa yang ikhlas bekerja dan berbuat untuk institusi dan Umat maka akan dibalas setimpal-timpalnya,” tuturnya.

Olehnya itu di UMI, para dosen dan tenaga pendidik serta civitas akademika diajak tak sekedar memperingati, tetapi mengambil makna yang bisa di petik dan diterapkan dalan kehidupan.

“Alhamdulillah, dari hasil kerja iklas di UMI, sejauh ini bisa melihat capaian yang telah di raih. Ini karena kekompakan juga dan ridho karena Allah,” tuturnya.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansur Ramly mengatakan setiap
Tahunnya UMI memperingati maulid nabi.
Biasa disebut Maudu Lompoa, dimana kalau di Sulsel bisa melihat di daerah Cikoang Takalar.

Disana kata Prof Mansur, ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad maka masyarakat sekitar menggelar Maudu Lompoa atau maulid besar-besaran.

“Tapi yang kita maksudkan disini, bukan perayaan maulidnya yang besar saja. Tetapi ini merupakan penghargaan kepada Rasulullah dan harapannya kita semakin besar,” tuturnya.

News Feed