PAREPARE, FAJAR — Kondisi kontras terlihat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Parepare saat ini melakukan revitalisasi kantor.
Diketahui Kantor Disdikbud Parepare merupakan Bangunan Cagar Budaya yang merupakan eks Sekolah Cina atau Sekolah Tionghoa Kuo Min Tang.
Kantor terletak di Jl Pettana Rajeng, Kecamatan Ujung itu telah direvitalisasi pada awal September 2024. Pagu proyek Rp2,7 miliar, dikerjakan oleh CV Viqry Sanjaya Putra.
“Kalau itu (revitalisasi bangunan) yang ada di kantor, Kantor Disdikbud Parepare. Sebelumnya itu bangunan sekolah Cina,” kata Kepala Disdikbud Parepare, Makmur, Selasa lalu.
Revitalisasi dilakukan karena bangunan itu dianggap sudah tua. Yang dikerja meliputi atap, plafon, dan sebagian dinding.
“Sudah sebagian besar rusak, itu tidak layak lagi. Ditakutkan nanti bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Makmur.
Tidak ada perubahan dalam revitalisasi karena bangunan cagar budaya tidak bisa diubah bentuknya.
“(Proyek) ini didampingi oleh kejaksaan, inspektorat, dan balai cagar budaya,” jelasnya.
Sementara itu, dua sekolah masih dalam keadaan rusak di Parepare. Sekolah tersebut merupakan SMP dan SD. SMPN 13 Parepare yang terletak di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki dengan kondisi sekolah yang rusak di beberapa bagian gedung.
Beberapa bagian plafon dan atap sekolah juga tampak rusak, bahkan terlihat tidak terurus. Pagar juga tidak ada.
Kepala SMPN 13 Parepare Nursyamsi mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bantuan untuk perbaikan gedung, gerbang, dan pagar sekolah. “Secara fisik kondisinya masih sama,” katanya.
