MAKASSAR, FAJAR–PSM memang menghadapi situasi dilema. Saat ini, Balikpapan menjadi tempatnya menjamu “tamu”. Wajar muncur istilah, “kandang terasa tandang”.
Pasukan Ramang harus menjamu lawannya pada Liga 1 musim ini di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) yang sempat menjadi markasnya musim lalu, saat ini sedang dalam proses renovasi.
Sementara Stadion Mattoanging yang menjadi markas riil PSM puluhan tahun, nasibnya kini makin buram. Sejak dirobohkan untuk rencana pembangunan ulang, hingga kini masih berupa onggokan serpihan yang entah kapan akan kembali dibangun.
Suporter PSM Makassar Sadakati Sukma berharap, pada laga-laga mendatang PSM bisa mempertahankan rekor bagus, utamnya di tiga laga perdana yang selalu memang. Ini penting, meski dukungan suporter tidak membeludak.
”PSM ini, kan, tim besar, punya nama, tapi selalu berasa away saat main kandang. Semoga mereka konsisten meski dukungan suporter tidak semasif kalau main di Mattoanging atau Parepare,” harap Sadakati.
Dewan Pimpinan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) itu juga berharap, para suporter terus memberi dukungan. Jika tidak dengan datang langsung ke Batakan, maka bisa mengagendaka nonton bareng.
”Teman-teman suporter pasti memberi dukungan. Ya kalau misalnya tidak bisa datang langsung ke Batakan, lewa nonton bareng juga bisa. Ayo, dukung tim kebanggaan-ta semua,” ajaknya. (wid/zuk)
