Di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mahasiswa diajak membuat program ketahanan seperti inovasi teknologi dan alat pertanian modern. Di antaranya Automatical weather station, bisa dipakai petani mengetahui suhu tanah atau lokasi serta temperatur udara sebelum menanam.
Koordinator Center Of Excellence Fakultas Pertanian Unhas, Prof Yunus Musa mengatakan alat ini bisa memprediksi kejadian, fenomena alam dan iklim yang akan terjadi beberapa saat kemudian. Alat ini digunakan petani yang akan melakukan penanaman. Sebab pengalaman sebelumnya, biasa petani sudah menanam tiba-tiba kemarau, jadi mundur lagi.
Bahkan, kerap petani sudah siap-siap mau panen, tetapi karena tidak ada info tiba-tiba hujan yang menyebabkan mereka rugi. Sehingga Unhas pun membuat teknologi tersebut untuk membantu petani.
“Alat tersebut juga bisa mendeteksi hama penyakit misalnya pada penggerek atau tikus yang sangat berkaitan dengan kondisi iklim. Olehnya, saat ini petani diajak memanfaatkan automatical weather station,” ucapnya.
Cara pakainya ini, nanti akan ada alat yang dipasang di suatu wilayah. Kemudian para petani menginstal masing-masing di perangkat pintarnya. (wis-uni)
