Termasuk menurutnya kekecewaannya karena ada figur potensial lain yang tidak bisa maju hanya karena partai tidak berani mengusung yang bersangkutan. Misal Adnan Purichta Ichsan dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Dalam konteks Pilgub Sulsel, Usman Lonta mengaku salut dengan PKB Sulsel yang berani mendorong kadernya, yang tak lain adalah Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad maju sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Padahal akan lebih baik bila banyak figur jadi pikihan masyarakat. Sebab ada alternatif visi-misi, program berbeda yang bisa dipilih masyarakat Sulsel,” beber Wakil Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad memang menyampaikan komitmennya menghadirkan paslon penantang, sehingga tidak ada kotak kosong di Pilgub Sulsel.
Semangatnya ingin mengawal demokrasi dan menghadirkan alternatif pilihan figur pemimpin bagi masyarakat Sulsel sehingga tidak semua partai harus bergabung pada paslon tertentu.
“Kalian kan tau saya, bergerak dari nol, sebagai aktivis sejak muda. Tentu kita ingin hadirkan demokrasi dan pilihan bagi masyarakat Sulsel,” kata Azhar Arsyad dalam setiap kesempatan. (nas/*)