FAJAR, RIYADH–Arab Saudi mengutuk serangan udara mematikan dan brutal yang dilakukan Israel di “zona aman kemanusiaan” di Gaza selatan yang sudah mereka tentukan sendiri.
Saudi juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membuat Israel mengakhiri “pelanggaran” hukum internasional mereka.
Setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel pada Selasa dini hari di sebuah kamp tenda di Khan Younis di daerah al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai “zona aman kemanusiaan” bagi warga sipil yang mengungsi di Gaza.
Dikutip dari Anadolu, layanan pertahanan sipil Gaza mengatakan rudal Israel membakar tenda-tenda pengungsi dan menyebabkan kawah sedalam sembilan meter di daerah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengutuk kejahatan genosida Israel yang terus berlanjut dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Kerajaan menganggap pasukan pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pelanggaran berkelanjutan mereka terhadap semua norma dan hukum internasional dan kemanusiaan.
Arab Saudi menyerukan kepada masyarakat internasional “untuk mengaktifkan mekanisme akuntabilitas internasional dan mengakhiri pelanggaran berkelanjutan terhadap hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional oleh pasukan pendudukan Israel.”
Israel secara sistematis menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah, di tengah serangannya yang terus berlanjut di Jalur Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.