FAJAR, PINRANG – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir (JADI) berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi daerah ini.
Hal tersebut dikarenakan saat ini tantangan yang dihadapi Kabupaten Pinrang dengan menurunnya angka pertumbuhan ekonomi sejak 2021.
Pasangan JADI prihatin terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus merosot dari sekitar 5 persen pada 2021, turun menjadi 4 persen pada 2022, hingga hanya mencapai 2,2 persen pada 2023.
JADI bertekad untuk membawa kembali kejayaan ekonomi Pinrang dengan ambisi untuk melompatkan pertumbuhan ekonomi Pinrang hingga mendekati rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 4,4 persen.
Bahkan lebih tinggi lagi untuk mengejar angka pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di 6,6 persen.
JADI yakin bahwa dengan strategi yang tepat, Pinrang bisa kembali menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami ingin membuat lompatan pertumbuhan ekonomi di Pinrang, bisa tumbuh mendekati angka pertumbuhan rata-rata ekonomi Sulsel, sebesar 4.4 persen dan nasional 6.6 persen,” ungkap Bakal Calon Wakil Bupati Pinrang, Abdillah Natsir di Podcast Roemah Pemoeda pada Rabu, 11 September.
Tidak hanya fokus pada ekonomi, JADI juga menempatkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai prioritas utama.
Menyadari bahwa IPM Pinrang saat ini masih berada di bawah rata-rata Sulawesi Selatan, paslon JADI merencanakan revitalisasi tiga sektor utama.
Pertama, mereka akan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak.
Kedua, mereka akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta memastikan pengurangan angka pengangguran melalui program-program yang proaktif.
“Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Pinrang yg berada dibawah rata-rata di sulsel juga akan jadi fokus paslon JADI, dengan merevitalisasi 3 sektor utama yaitu pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas SDM dan pengurangan angka pengangguran,” tambah Abdillah.
Sementara itu, Ahmad Jaya Baramuli mengatakan perbaikan menyeluruh dalam pelayanan sistem pemerintahan juga menjadi salah satu fokus paslon JADI.
Dengan menerapkan prinsip the right man on the right place paslon JADI yakin dapat membangun birokrasi yang efisien, profesional, dan berintegritas.
“Perbaikan secara menyeluruh pelayanan sistem pemerintahan menjadi pemerintahan yang melayani dengan tetap mengedepankan kompetensi sebagai dasar dalam pemberian jabatan dengan prinsip, the right man on right place,” bebernya.(ams)