English English Indonesian Indonesian
oleh

Topan Yagi di Vietnam Tewaskan 143 Orang, 58 Hilang

FAJAR, HANOI–Topan Yagi menghantam Vietnam Utara, menewaskan sedikitnya 143 orang. Hari ini, ribuan penduduk ibu kota Vietnam yang tinggal di dekat Sungai Merah yang meluap juga terpaksa dievakuasi saat air membanjiri jalan-jalan.

Topan terkuat di Asia pada tahun 2024 itu mendarat di pantai utara Vietnam pada 6 September dan bergerak ke arah barat, menghantam Hanoi dengan angin kencang dan hujan lebat.

Badai juga melanda provinsi lain di hulu Sungai Merah, yang merupakan wilayah terbesar di sana, dan meruntuhkan sebuah jembatan pada 9 September.

“Ini adalah banjir terburuk yang pernah saya lihat dalam 30 tahun terakhir,” kata warga Hanoi, Tran Le Quyen, 42 tahun, kepada Reuters.

Ia mengaku harus memindahkan perabotan dari rumahnya yang terendam banjir ke tempat yang lebih tinggi.

“Kemarin pagi cuaca kering. Sekarang seluruh jalan terendam banjir. Kami tidak bisa tidur semalam,” ujarnya.

Laporan media pemerintah pada 10 September menyebutkan bahwa permukaan air Sungai Merah di Hanoi telah naik 10 cm setiap jam.

Beberapa sekolah di Hanoi telah meminta siswa untuk tinggal di rumah selama sisa minggu ini karena kekhawatiran akan banjir, sementara ribuan penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah telah dievakuasi, menurut sumber, pemerintah, dan media pemerintah.

Banjir dan tanah longsor di provinsi lain terus menelan korban jiwa, dengan informasi terbaru dari pihak berwenang menyebutkan 143 orang meninggal dan 58 orang hilang. (amr)

News Feed